Jika aku di berikan kesempatan untuk memilih, aku tidak
akan memilih memutar waktu kembali. Yaa.. aku tidak akan, aku berterima kasih
karena waktu yang telah lalu mengajarkan aku banyak hal yang tidak dapat aku
hargai dengan uang berapapun. Baik kesedihan maupun kebahagiaan.. sungguh aku
tidak akan memikirkan lagi “andai waktu
dapat ku putar aku tidak akan melalukan kesalahan itu, andai waktu ku putar aku
ingin kembali ke masa itu dan betapa bahagianya aku saat itu” pemikiran seperti ini akan membuat aku bergerak
di tempat.
Aku akan belajar lebih mengahargai kesempatan, waktu,
menit bahkan hitungan detik yang ada karena semuanya akan berlalu, akan berlalu
menjadi sebuah kenangan atau jika kita tidak menggunakan waktu dengan baik akan
menjadi saat-saat yang di lupakan.
“Hidup
berseluncur dalam gelombang masalah, berenang dalam kesendirian, berjemur dalam
amarah, berhujan-hujan dalam tangisan, berkemah dalam tawa sambil bersantap
dengan semarak pujian”
Kalimat
yang di kutip dari buku KEMBALI BERDETAK
by Philip Triatna & Juli Tane menyadarkan aku bahwa perasaan suka
maupun duka bukan aku sendiri yang mengalami hal ini. Mereka dapat mengatakan
ini, karena mereka pernah merasakan.. Jadi bersyukur akan hidup ini, dan hagai
apa yang ada :)